Senin, 27 September 2010

Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallaam

Bismillaahirrohmaanirroohiim
Segala puji bagi Alloh, Tuhan semesta alam.

Kesudahan yang baik hanya bagi orang-orang yang bertakwa, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Alloh Yang Maha Agung.

Semoga Alloh selalu mencurahkan rahmat dan kedamaian kepada Nabi junjungan kita Muhammad saw penutup para nabi, begitu juga kepada keluarganya yang suci dan para sahabat terpilihnya hingga hari kiamat.
Segala puji bagi Alloh yang memperindah wajah; menghiasi dengan dua mata dan memberikan kemampuan lisannya untuk berbicara dengan fasih.

Segala puji bagi Alloh, yang kepada-Nya pasirpun bertasbih, awan bersujud dan gunung-gunung runtuh karena takut akan pandangan-Nya yang sangat tajam; Dia dapat melihat segala yang hitam pekat di waktu malam dalam keadaan gelap gulita dan segala sesuatu yang dikandung oleh bumi dan lautan dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di langit termasuk jumlah bintang gemintang.

Dia Maha Mengetahui segala sesuatu yang belum, sedang dan yang akan terjadi. Ilmu-Nya meliputi segala sesuatu secara sangat jelas dan terang. Dia mengetahui segala yang gaib dan yang tersembunyi. Dia tidak dapat di dekati oleh praduga dan prasangka. Dia bersemayam di atas arasy dan meliputi segala sesuatu. Dia yang dengan kekuasaan-Nya menjaga kerajaan lahiriyah (mulk) dan kerajaan batiniyah (malakut) dan Dia tidak dapat dilihat oleh mata lahir makhluk-Nya.

Dia Maha Dekat dan menyaksikan segala pembicaraan rahasia. Dia Maha Mengetahui segala rahasia dari semua rahasia, segala yang tersembunyi dari yang sangat tersembunyi, Maha Mengetahui terhadap apa yang belum tersirat dalam benak dan pikiran orang-orang ‘arif, segala makna yang terpendam dalam batin orang-orang yang berdiam diri dalam ibadah, dan segala niat yang tersembunyi dalam lubuk para mutakallimin. Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa, tiada sesuatupun yang menyerupai-Nya. Dan Dia-lah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan.

Dia-lah yang memaniskan lisan orang-orang yang berzikir kepada-Nya. Dia-lah yang menanamkan rasa takut dalam hati orang-orang yang senantiasa merenungkan kedasyatan siksaan-Nya, Dia-lah yang menganugrahkan kelebihan nikmat-Nya kepada orang-orang yang senantiasa mensyukuri-Nya. Dia-lah yang dengan kemurahan-Nya mengasihani orang-orang yang bermaksiat kepada-Nya. Dia-lah yang dengan kesabaran-Nya memperlakukan hamba-hamba-Nya. Dia-lah yang dengan ilmu-Nya merahasiakan dan tidak membeberkan apa yang disembunyikan dalam hati hamba-hamba-Nya.

Dia-lah yang telah membagikan rezeki kepada makhluk-Nya. Dia menciptakan mereka dengan perbedaan rupa dan bentuk. Dia tidak pernah merasa letih sedikitpun dalam menciptakan seluruh makhluk-Nya. Dan Dia tidak pernah bingung dalam membedakan rupa, warna kulit, bahasa, dialek, suara dan sekecil apapun yang tersembunyi dalam batin mereka.

Maha Suci Alloh dari segala sesuatu yang menyerupai-Nya. Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Dia-lah Alloh yang semua kebaikan bersumber dari anugrah-Nya, dan segala keburukan bersumber dari cobaan-Nya. Dia-lah Tuhan semua makhluk di bumi dan di langit. Wujud-Nya terhijab dari segala penglihatan makhluk-Nya. Tidak ada mata lahir yang dapat melihat-Nya dan tiada mata batin (bashiroh) yang dapat mencapai-Nya kecuali atas kehendak-Nya. Dia-lah yang menganugrahkan kenikmatan kepada para kekasih-Nya dengan menyaksikan langsung wujud-Nya di dalam surga yang penuh kenikmatan.

Aku memohon kepada-Mu ya Alloh…., kiranya Engkau mencurahkan kasih sayang-Mu kepada Nabi-Mu yang terpilih untuk ditaati semua risalahnya. Sungguh.., Rosululloh saw telah menyampaikan risalah dan menunaikan amanat, sehingga beliau berhak untuk mendapatkan kedudukan dan derajat yang termulia diantara hamba-Mu.

Alloh swt berfirman:

“Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasululloh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh”. (Qs. Al-Ahzab 33:21)

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya”. (Qs. An-Najm 53:5)
“Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”. (Qs. Al-Qolam 68:4)

Adalah beliau sebaik-baiknya makhluk yang ada di semesta raya, sebaik-baiknya utusan kepada semua umat, sebaik-baiknya manusia yang memutuskan perkara dan berlaku adil. Kerikil bertasbih di tangan-nya, batu mengucapkan salam kepadanya, unta mengeluh kepadanya, domba menangisi perpisahan dengannya, air memancar dari sela-sela jari tangannya, serigala memberi kesaksian terhadap risalahnya, makanan menjadi banyak karena berkahnya dan beliau adalah junjungan orang-orang yang bersih dan kekasih orang-orang fakir. 

Beliau adalah teman majelis orang-orang miskin, imam para rosul, manusia yang paling baik hatinya, paling benar ucapannya. Barangsiapa yang melihat beliau, maka ia segan kepada beliau. Barangsiapa yang bergaul dengan beliau, maka ia akan mencintai beliau. Beliau adalah orang yang sangat pengasih, tidak kasar namun tidak pula kaku, lembut perilakunya, selalu tersenyum, tidak pernah menghina seseorang. Kebajikan adalah semboyan beliau, takwa adalah nurani beliau dan stempel kenabian ada diantara kedua pundak beliau.